Table of Contents
Lates Chapters
Chapter 2. Senyum Yang Tak Pernah Hilang
Matahari semakin meninggi, rasa panasnya pun seolah semakin menyengat kulit tubuh. Tapi bagi para anak - anak pemulung itu sudah biasa. Bau menyengat dari sampah yang di kais untuk mencari barang - barang bekas semakin terasa. Bayu dan kedua teman senasibnya menikmati suasana…
Matahari Di Puncak Bukit Sampah
Pagi ini matahari bersinar dengan cerah. Di ufuk timur tampak cahaya keemasan sang mentari menyinari seluruh alam. deretan rumah kardus di pinggiran kota Makassar. Tepatnya di Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ). Seorang anak berusia 8 tahun tengah sibuk mempersiapkan seluruh peralatannya untuk…
Comments
2 Chapters
Chapter 1: Matahari Di Puncak Bukit Sampah
Pagi ini matahari bersinar dengan cerah. Di ufuk timur tampak cahaya keemasan sang mentari menyinari seluruh alam. deretan rumah kardus di pinggiran kota Makassar. Tepatnya di Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ). Seorang anak berusia 8 tahun tengah sibuk mempersiapkan seluruh peralatannya untuk…
ReadmoreChapter 2: Chapter 2. Senyum Yang Tak Pernah Hilang
Matahari semakin meninggi, rasa panasnya pun seolah semakin menyengat kulit tubuh. Tapi bagi para anak - anak pemulung itu sudah biasa. Bau menyengat dari sampah yang di kais untuk mencari barang - barang bekas semakin terasa. Bayu dan kedua teman senasibnya menikmati suasana…
Readmore